Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Lembah Pelangi

01 September 2010

Do and Don’t di Trimester Kedua Kehamilan

Setelah usia kandungan memasuki 14 minggu (masuk bulan ke-empat), bunda memasuki fase Trimester Kedua Kehamilan.

 

Berbeda dengan trimester pertama, trimester kedua ini lebih santai dijalanin, loh. Bunda akan merasakan bahwa hamil itu menyenangkan. Bunda akan senang berbelanja pakaian hamil, atau memperhatikan perut bunda yang mulai membuncit (apalagi di akhir trimester kedua saat pusar bunda mulai bodonk, lucu sekali).

 

Bagi sebagian besar perempuan, pada fase trimester kedua, rasa mual dan mudah lelah itu menghilang. Ini yang membuat kehamilan jadi menyenangkan. Bunda akan lebih banyak makan, aktivitas pun kembali normal. Bahkan, jika bunda belum merasakan gerakan bayi di dalam perut, bukan tidak mungkin bunda akan lupa kalau tengah hamil ^_^

 

Nah, selama fase trimester kedua ini, saya akan membagi ke para bunda (secara saya sudah lulus fase ini :p) apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh bunda hamil pada trimester kedua kehamilan.

 

Yang harus bunda lakukan selama trimester kedua:

 

1. Teruskan konsultasi ke dokter kandungan dan/atau bidan.

Ini wajib dilakukan supaya bunda tahu perkembangan bayi bunda dari waktu ke waktu. Saya sendiri mengoleksi hasil cetakan USG bayi saya, loh ^_^

 

2.Memperhatikan pola makan.

Bunda memang sudah nyaman makan. Rasa mual apalagi muntah sudah menghilang. Namun, bunda tetap harus memperhatikan pola makan. Jangan sampai bunda makan terlalu banyak. Lebih baik makan sedikit tapi sering.

 

Dan, karena dalam masa-masa ini bayi bunda sedang membentuk organ tubuhnya, bunda benar-benar harus memperhatikan asupan gizi bunda. Jangan terlalu banyak makan makanan berlemak, juga berglukosa tinggi atau bunda akan mendapati bayi bunda membesar menjelang kelahirannya.

 

3. Memakai pakaian hamil atau pakaian yang nyaman dipakai.

Memang tidak harus baju hamil, tapi harus baju yang nyaman dipakai dan tidak ketat. Kasian bunda dan bayi bunda kalau bunda memakai pakaian sempit.

 

Saya tahu, bagi sebagian perempuan, memasuki trimester kedua artinya harus berbelanja pakaian hamil karena volume badan yang membesar. Pilihlah bahan yang nyaman dipakai supaya bunda nyaman bernafas. Ingat, bayi bunda bergantung pada suplai oksigen yang bunda berikan, loh! Jadi makin nyaman bunda bernafas, makin nyaman si bayi tumbuh.

 

4. Mengonsumsi semua vitamin yang dokter atau bidan berikan.

Dokter kandungan atau bidan akan memberi bunda beberapa vitamin, antara lain DHA, Vitamin B6, Besi, Zinc, dan lain-lain. Konsumsi semuanya, bunda! Supaya bayi dan kehamilan bunda berjalan baik-baik saja.

 

5. Periksa, apakah bunda mendapatkan suplemen kalsium.

Ini penting! Karena, bayi bunda sedang membentuk tulang-tulangnya. Untuk itu, dia membutuhkan banyak sekali kalsium. Jika bunda tidak mengonsumsi kalsium dengan cukup, makan bayi bunda akan bersifat parasit, alias mengambil kalsium yang ada pada diri bunda.

 

Tempat pertama yang diambil kalsiumnya adalah darah, setelah itu gigi, baru tulang.

 

Maka tidak heran, bila seorang ibu hamil yang tidak mendapatkan suplemen kalsium, mengalami gigi keropos selama kehamilannya. Itu karena kalsium dalam giginya diasup oleh bayinya. Bunda tidak mau, kan, mengalami gigi keropos apalagi osteoporosis selama kehamilan?

 

6. Ajak bicara sang bayi.

Selepas usia 17 minggu, bagi sebagian keyakinan, bayi telah ditiupkan ruh-nya. Artinya, bayi sudah menjadi calon manusia yang sempurna, yaitu bernyawa. Karena itu, ajak bicara sang bayi. Ajak dia berkomunikasi. Tunjukkan pada dia bahwa bunda sayang sama dia, dan dia tidak sendirian.

 

Kata-kata bunda akan didengar olehnya dan akan menjadi penghuni memori pertamanya.

 

~~~

Sekarang, giliran hal-gal yang harus dihindari selama trimester kedua:

 

1. Makan sembarangan.

Bunda memang sudah tidak mual lagi, tapi bunda juga tidak boleh makan sembarangan! Harus makanan yang bergizi supaya pertumbuhan bayi bunda sempurna.

 

2. Bicara sembarangan.

Ingat bunda! Individu dalam perut bunda sudah bisa mendengar sekarang. Karena itu, perhatikan nada dan ucapan yang akan bunda keluarkan. Bukan hanya bunda, tapi juga sang ayah dan lingkungan sekitarnya. Bunda tidak mau kan kata-kata pertama yang dia pelajari di awal kehidupannya adalah kata-kata jorok?

 

3. Berolahraga sembarangan.

Rasanya yang ini tidak perlu saya jelaskan lagi, ya? ^_^

 

4. Membiarkan kaki menggantung.

Penjelasannya tetap sama seperti di trimester pertama. Kaki menggantung akan membuat kaki bunda bengkak, dan risiko terkena Preeklampsia dan Eklampsia menjadi tinggi.

 

5. Stres

Bumil tidak boleh stres! Jika bunda stres, bayi bunda akan kekurangan oksigen! Tertawalah dan berbahagialah, bunda!

 

Nah, itu dia kira-kira apa-apa yang harus bunda lakukan dan hindari selama trimester kedua kehamilan. Semoga bunda dapat menjalani fase trimester kedua ini dengan lancar. Nikmatilah kehamilan bunda!

 

Semoga berbahagia! ^_^

Full Article [...]

27 July 2010

Do and Don’t di Trimester Pertama Kehamilan

Jadi ibu hamil itu gampang-gampang susah, bunda. Banyak yang harus dilakukan dan harus dihindari. Dan semua itu mesti dipatuhi demi buah hati yang sedang tumbuh di dalam rahim kita, bunda.

Kehamilan itu biasanya berlangsung selama 40 minggu. Minggu pertama sampai minggu ketiga belas, disebut fase trimester pertama. Minggu ke-14 sampai minggu ke-26 (beberapa  berkata sampai minggu ke-27), disebut fase trimester kedua. Dan minggu ke-27 sampai melahirkan disebut fase trimester ketiga.

Fase-fase itu dibedakan berdasarkan ciri-ciri umum per trimester.

Pada trimester pertama, biasanya bunda mengalami mual, dan semua efek kehamilan lainnya. Seorang ibu belajar untuk hamil. Segalanya menjadi baru buat seorang ibu muda.

Trimester kedua adalah fase hamil yang menyenangkan. mual sudah hilang, perut makin gendut ^_^

Trimester akhir adalah persiapan melahirkan. Biasanya bunda akan mulai belanja kebutuhan bayi dan ibu. :)

Nah, sekarang aku akan membahas apa saja yang harus dilakukan dan dihindari bumil selama trimester pertama kemahilan. Karena, trimester ini sangat berpengaruh pada berhasil atau tidaknya kehamilan bunda. Fase ini paling rentan loh, bunda! Ingat, pada fase ini, janin belum punya “penyaring” sehingga apa-apa yang dikonsumsi bunda akan langsung diserap oleh janin.

Kita mulai dengan apa-apa yang harus dilakukan oleh bumil di trimester pertama dulu, ya.. ^_^

Yang harus dilakukan selama trimester pertama:

1. Konsultasi ke dokter kandungan atau bidan.
Ini penting, bunda! Supaya bunda tahu bagaimana kondisi kandungan bunda. USG tiap bulan itu aman kok, bunda. ^_^

2. Makan makanan bergizi.
Bunda sudah tidak sendiri lagi. Setiap yang bunda makan, diserap oleh janin. Karena itu, pastikan bunda mengonsumsi makanan yang bergizi agar janin yang bunda kandung tumbuh sehat.

3. Istirahat yang cukup.
Di awal kehamilan, biasanya bunda akan mengalami gampang capek dan mudah mengantuk. Turuti saja, bunda! Itu alami, kok! Karena memang bumil itu tidak boleh capek. Kalau suami mengeluh karena bunda sering tidur, katakan saja: “namanya juga ibu hamil!” hehehe.. previlej buat kita loh! :D

4. Tetap makan walaupun mual.
Well, bunda mual, ya? muntah juga? Bunda harus tetap makan! Paksakan! Kalau bunda merasa ingin muntah, saranku, muntahkan dulu, baru makan. Supaya apa yang bunda makan gak keluar lagi. Paksakan makan, bunda! Sedikit, tapi sering. sedikit saja tidak apa-apa. Asalkan makan makanan yang bergizi.

5. Selalu memeriksa komposisi makanan atau kosmetik yang akan bunda konsumsi.
Karena sebelum berusia empat bulan, janin menyerap semua zat yang bunda konsumsi. karena itu pastikan semua makanan yang bunda konsumsi tidak mengandung zat teratogen.

~~~
Nah, sekarang yang harus dihindari selama trimester pertama:

1. Makanan asam.
Wow! Biasanya kan bumil ngidam yang asam-asam! Kok malah harus dihindari?
Tahukah, bunda? Bahwa yang ngidam makanan asam itu bukan janin  bunda, tetapi badan bunda sendiri. Badan bunda merasa janin itu adalah makhluk asing yang masuk ke dalam perut. Yah, bisa disamakan dengan bagaimana susu menghadapi obat. Setiap obat dianggap racun oleh susu. Janin juga begitu, dianggap benda asing oleh tubuh bunda. Akhirnya tubuh bunda (diluar kesadaran bunda) berusaha untuk mengeluarkan benda asing itu dari tubuh bunda.

Caranya? Dengan makan makanan asam. Harapannya? Supaya bayinya jatuh! Nah, bunda tidak mau kan, kehilangan bayi bunda?

Dan, makanan asam juga akan memicu mual bunda, loh!

2. Makanan pedas.
Tidak ada pengaruh buruk kecuali akan makin memicu mual yang bunda rasakan. Sabar ya, bunda! Setelah trimester pertama selesai, setelah mual reda, bunda bisa mengonsumsi makanan pedas lagi, kok! Asal jangan terlalu pedas. Kasihan bayinya.

3. Berolahraga berat.
Tidak perlu saya jelaskan, kan? :D

4. Membiarkan kaki menggantung.
Kaki yang dibiarkan terus menerus menggantung akan menyebabkan kaki kita bengkak. Kalo dibiarkan terus, bisa menyebabkan Preeklampsia dan Eklampsia. Tentang Preeklampsia dan Eklampsia akan aku tulis belakangan.

Pastikan ada dudukan untuk kaki saat bunda duduk untuk jangka waktu lama. Kalau bisa jangan terlalu lama duduk. Berjalanlah tiap dua jam. Pastikan juga kaki tidak menggantung saat bunda naik kendaraan baik mobil maupun motor. Penting, loh, bunda! Hati-hati!

5. Stres.
Jika bunda stres, bayi akan kekurangan oksigen. Tidak ingin, kan, janin bunda tumbuh tidak sempurna karena bunda membuatnya kekurangan oksigen? Iiihhhh…. Jauhi stres, bunda! Kalau perlu katakan pada ayah si bayi agar selalu membuat bunda tertawa! :D

Nah, itu dia apa-apa yang harus dilakukan dan dihindari oleh bumil di trimester pertama. Ingat! kehamilan adalah anugerah! ^_^

Selamat berbahagia, bunda!

Full Article [...]

26 July 2010

Tanda-tanda Kehamilan

Aku tidak akan bosan berkata: Hamil itu anugerah! Karena tidak semua perempuan diberi karunia ini.

Lalu apa tanda-tanda kehamilan itu sendiri?

Para perempuan yang belum pernah hamil mungkin agak bingung ketika haid datang terlambat namun belum sempat membeli alat test-pack. Aku juga seperti itu dulu. Karena itu, aku ingin berbagi pengetahuan, agar perempuan-perempuan muda tidak lagi ragu.

Tanda-tanda kehamilan adalah:

1. Terlambat haid.
Terlambat haid adalah salah satu tanda bahwa Anda hamil. Memang, ada hal lain yang menyebabkan Anda tidak/terlambat haid meskipun Anda tidak hamil. Itu adalah kasuistik alias jarang terjadi. Jika Anda biasa mengalami haid yang teratur, dan tiba-tiba haid Anda terlambat lebih lama dari biasanya, coba saja membeli test-pack. Siapa tahu Anda hamil.

2. Hasil test-pack positif.
Bila Anda telah membeli test-pack dan hasilnya positif, maka 99% Anda hamil, kecuali alat test-pack yang Anda beli error semua. :)

Alat test-pack akan membaca kadar hormon HCG dalam urine Anda. HCG (Human Chorionic Gonadotropin) adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta pada awal kehamilan. Tahu kan kalau yang punya plasenta hanyalah perempuan hamil? Karena itu, tingginya kadar HCG dalam urine kita menandakan bahwa kita hamil.

3. Gampang capek.
Duduk saja capek, apalagi berdiri, apalagi jalan? Itulah kalau orang hamil muda, gampang capek. Tubuh rasanya lemas. Entah kenapa! Ada yang tahu sebabnya?<

Tapi kalau tiba-tiba Anda merasa lesu, dan haid Anda terlambat, mungkin memang Anda hamil. Istirahatlah yang banyak. Jangan paksakan diri beraktivitas. Apalagi jika Anda memang menantikan sang buah hati ini.

4. Cepat mengantuk.
Tidur malam biasanya jam 12 malam, tapi sekarang jam 8 sudah mengantuk? Bangun biasanya jam 5 sudah segar, sekarang masih mengantuk? Tidur siang adalah hal sunnah tapi sekarang jadi wajib? Itu tanda-tanda kehamilan loh!

Turuti saja, jangan dipaksakan. Dan jangan khawatir, setelah masuk trimester kedua, gampang capek dan cepat mengantuk itu akan hilang dengan sendirinya, kok. Tapi biasanya (paling tidak, diriku) kebiasaan tidur cepat itu terbawa sampai sekarang ^_^

5. Indera penciuman setajam vampire.
Yap! Semua orang jadi berbau tidak enak! Sangat tidak enak! Semua bau jadi tajam. Hidung ibu hamil memang jadi jauh lebih peka.

Sabar, ya! Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk ini ^_^

6. Hiperpigmentasi.
Perhatikan daerah areola (daerah sekitar puting susu)! Apakah makin gelap? Itu karena adanya hiperpigmentasi akibat kehamilan. Selain areola, daerah lain yang biasanya mengalami niperpigmentasi adalah pantat, ketiak, dan selangkangan.

Ohya… Aku belum pernah melihat kejadian hiperpigmentasi ini kembali seperti semula. Areola yang sudah terlanjur kehitaman, akan terus kehitaman loh! Mungkin kecuali kalau kita rajin luluran atau body bleaching, itu beda cerita.

8. Hasil USG menunjukkan rahim Anda membesar.
Jika Anda memeriksakan diri ke dokter kandungan, dan dokter memeriksa Anda dengan ultra sonografi (USG) dan hasilnya terlihat bahwa rahim Anda membesar, maka Anda positif hamil. Rahim Anda membesar karena adanya air ketuban untuk tempat tinggal janin Anda.

7. Dokter berkata bahwa Anda positif hamil.
Satu tanda pasti bahwa Anda hamil adalah apabila Anda konsultasi ke dokter kandungan (Sp. OG) dan Obgyn Anda berkata bahwa Anda positif hamil. Maka Anda 100% hamil ^_^

Mungkin ada tanda-tanda lain yang terlewat, karena aku tidak mengalaminya sendiri, silakan ditambahkan ya.. ^_^

Satu hal, bunda! Jaga kehamilan Anda! Karena hamil itu anugerah ^_^

Selamat berbahagia!

Full Article [...]

25 July 2010

Teliti Bahan Kosmetik selama Kehamilan

Kita tahu, kehamilan adalah anugerah. Tidak semua perempuan dikaruniai anugerah ini. Tidak sedikit perempuan yang menempuh berbagai macam cara agar bisa memiliki hamil dan melahirkan anak kandungnya. Karena itu, bunda, bersyukurlah bila kita diberi karunia terbesar ini. ^_^

Sebagai calon ibu, kita harus mulai memperhatikan keselamatan buah hati kita, bahkan mulai saat dia dalam bentuk embrio! Karena, bunda, kesehatannya dalam bentuk embrio inilah yang akan menentukan kehidupannya kelak.

Embrio adalah suatu calon individu yang lemah, karenanya, kita yang harus menjaganya. Dan, bunda, ancaman terhadap keselamatan embrio ini bahkan ada di meja rias kita sendiri. Karena itu, bila saat ini bunda tengah positif hamil, segeralah membaca komposisi masing-masing kosmetik bunda.

Kosmetik? Yup! Kosmetik mengandung beberapa bahan kimia yang mungkin berbahaya bagi janin berusia kurang dari empat bulan. Karena sebelum empat bulan, janin belum memiliki “saringan” terhadap apa-apa yang dikonsumsi ibunya. Semua yang ibunya pakai di kulit atau ibunya makan, semua diserapnya. Bayangkan jika kita memakai kosmetik berbahan dasar zat kimia berbahaya bagi janin? Hiii…. :(

Inilah bahan-bahan kimia yang harus dihindari oleh bunda:

1. Retinoids
Bahan aktif ini termasuk tipe dari vitamin A yang berfungsi meningkatkan proses regenerasi sel kulit. Biasanya banyak terkandung di produk kecantikan muka yang berfungsi sebagai anti aging, menyamarkan kerut atau obat jerawat. Untuk obat jerawat biasanya mengandung turunan dari retinoid yaitu isoretinoin atau accutane. Beberapa studi menunjukkan bahwa vitamin A dosis tinggi bisa menyebabkan cacat pada janin seperti lahir tanpa kepala, cacat sumsum tulang belakang, bibir sumbing, atau ginjal membalon (hydronephrosis).

Di keterangan bahan aktif, biasanya nama retinoid bisa bermacam-macam seperti:differin (adapelene), retin-A, renova (tretinoin), retinoic acid, retinol, retinyl linoleate, retinyl palmitate, tazorac and avage (Tazarotene).

2. Salicylic acid
Bahan aktif ini juga biasa terdapat di obat jerawat dan kosmetik untuk perawatan kulit seperti clenser dan toner. Fungsinya memang mengangkat minyak yang tertinggal di sela pori-pori kulit dan mengangkat sel kulit mati. Salicylic acid ini juga masuk dalam “keluarga” aspirin, jadi manfaatnya bisa mengurangi bengkak atau radang.

BHA atau beta hydroxy acid adalah turunan dari salicylic acid yang kerap digunakan sebagai bahan baku exfoliant. Dosis tinggi dari obat ini bisa menyebabkan  pendarahan pada janin, toksisitas atau keracunan pada ginjal, bayi lahir dengan kondisi bisu tuli. Penggunaan berlebih pada produk ini sama saja dengan efek dari minum tablet aspirin dua kali sehari.

Tapi jangan khawatir, dosis rendah seperti penggunaan sekali sehari pada kulit masih terbilang aman menurut para ahli. Penggunaan kosmetik yang mengandung AHA atau lactic acid/glycolic acid juga masih diperbolehkan. Jadi untuk bunda yang biasa peeling atau facial untuk perawatan muka, sebaiknya mulai lebih berhati-hati. Jangan segan bertanya kepada kapster perihal ada tidaknya kandungan bahan aktif tersebut. Penggunaan bahan alami seperti buah-buahan untuk masker juga bisa jadi alternatif sehat dan murah.

3. Kedelai
Ini bukan kedelai yang dimakan, tapi kedelai yang digunakan sebagai bahan campuran kosmetik. Istilah yang biasa dicantumkan dalam produk adalah Lethicin, Phosphatidylcholine, Soy atau Textured vegetable protein (TVP).

Selama kehamilan, kosmetik dengan campuran ini malah bisa menyebabkan bercak hitam di wajah. Gejala ini juga bisa dialami untuk penggunaan kosmetik dengan bahan alami lain seperti minyak bergamot. Jadi kalau selama hamil muncul bercak hitam di kulit atau wajah, jangan buru-buru menyalahkan hormon sebagai penyebabnya. Teliti dulu satu per satu bahan kosmetik yang Anda gunakan.

4. Produk penghilang jerawat
Peningkatan hormon estrogen di trisemester pertama kehamilan kadang memunculkan efek samping seperti munculnya jerawat. Jika konsultasi ke dokter, biasanya akan diberi resep antibiotik. Tapi kalau ingin mengobati sendiri, usahakan untuk memakai produk pembersih wajah dengan kandungan salicylic acid tidak lebih dari 2%. Usahakan tidak memilih produk jerawat berupa lotion, gel, krim atau peeling yang mengandung bahan salicylic acid.

Kandungan aktif dalam produk penghilang jerawat:
Beta hydroxy acid
BHA
Differin (adapelene)
Retin-A, Renova (tretinoin)
Retinoic acid
Retinol
Retinyl linoleate
Retinyl palmitate
Salicylic acid
Tazorac and avage (Tazarotene)
Tretinoin.

5. Produk penghilang bulu
Salah satu kelemahan dari produk penghilang bulu kimia adalah alergi. Alergi bisa menjadi masalah yang menyebalkan di saat hamil. Karena itu berhati-hati saja dengan produk penghilang bulu yang mengandung: Potassium Thioglycolate, Calcium Thioglycolate, Sodium Hydroxide, Sanguisorba Officinalis Root Extract, Hydrolyzed Soy Protein.

Pastikan Anda mengecek kadar alergi terlebih dahulu dengan mengoleskannya di kulit selama beberapa menit, dan tunggu reaksinya 1×24 jam.  Jika tidak ada ruam atau bengkak, berarti produk tersebut aman digunakan. Oh iya, terkadang ada beberapa kosmetik yang baik-baik saja digunakan sebelum hamil, namun menimbulkan alergi setelah digunakan saat hamil. Ini terjadi karena terkadang kulit menjadi lebih sensitif selama masa kehamilan. Solusinya, cari produk lain yang lebih aman dan tidak menimbulkan alergi.

6. Tabir surya
Titanium dioxide dan zinc dioxide masih termasuk bahan aktif tabir surya yang aman digunakan. Tapi ada beberapa kasus yang memunculkan reaksi alergi dan bercak hitam. Saran terbaik bagi masalah ini adalah hindari paparan matahari langsung di siang hari. Payung atau topi bisa menjadi alternatif.

Kandungan aktif dalam tabir surya:
Titanium dioxide
Zinc oxide
Avobenzone (Parsol 1789)
Oxybenzone
Dioxybenzone
Benzophenone
Octyl methoxycinnamate (OMC)
Para-aminobenzoic acid (PABA)
Octocrylene.

7. Lipstik
Zat pewarna dan pengawet yang terkandung dalam lipstik jika tidak tertelan tak akan membahayakan janin. Lagi pula, kandungannya dalam kosmetik sangat sedikit, jadi tak perlu terlalu dikhawatirkan. Kecuali kalau ibu punya kebiasaan menjilati bibir, mungkin sekali lapisan lipstik yang dioleskan di bibir ikut tertelan.

Dalam jumlah sedikit memang tidak akan berdampak apa-apa, tapi kalau ibu tanpa sadar sering menjilat bibirnya yang berlipstik, mungkin saja jumlah yang tertelan menjadi banyak. Pengawet dan pewarna kalau dikonsumsi secara langsung memang sangat berbahaya buat ibu dan janin.

~~~
Nah, bunda, siapa bilang bumil tidak boleh cantik? Asal aman, tidak masalah, kok, kita berhias. ^_^

Selamat berbahagia, bunda.

Full Article [...]

14 July 2010

Antologi Sastra: Surat yang Tak Pernah Selesai


"Jika Anda berpikir bahwa SMA Taruna Nusantara Magelang hanya diisi oleh manusia-manusia kaku yang tunduk pada tata laku militerisme yang baku, maka Anda harus siap-siap gigit kuku.
Bahwa manusia-manusia TN kenyang makan peraturan, iya. Setiap perpindahan tempat secara berkelompok harus terangkum dalam barisan, benar. Namun, siapa sangka, manusia-manusia yang menghabiskan tiga tahun masa mudanya di sekolah berasrama
ini menyimpan bakat-bakat sastra yang kaya?

Tigapuluh kisah dalam buku ini dibuat oleh 13 penulis yang ragam akan latar belakang budaya, lokasi, pengalaman, selera, dan gaya penulisan. Namun, berdasar diskusi dengan tim penyusun, sengaja kami tidak menyertakan nama penulis di setiap halaman cerita. Sekali lagi, biar buku ini utuh bercerita tanpa tendensi dan ekspektasi akan nama penulisnya. Sekaligus – jika Anda punya cukup waktu – Anda bisa main tebak-tebakan ringan: siapakah penulis dari kisah yang tengah Anda baca?
Menutup catatan ini, saya sebagai penyunting, penikmat sastra, dan juga alumni dari SMA yang sama, mengajak Anda berpikir puluhan kali jika menganggap anak TN buta sastra. Silakan katakan bahwa anak TN adalah komandan berhati roman. Sebab, memang amat banyak talenta dan kelembutan sastra yang menyembul dari balik megahnya seragam atau tegapnya barisan.
Lagipula, saya harus bilang bahwa kehidupan dan pengalaman di TN – dengan segala keunikannya – memanglah juga sebuah karya sastra.

Selamat menikmati sastra ala Taruna Nusantara!"

Full Article [...]

 photo banner-socmed-468x60_zps92f0b35c.gif