Setelah usia kandungan memasuki 14 minggu (masuk bulan ke-empat), bunda memasuki fase Trimester Kedua Kehamilan.
Berbeda dengan trimester pertama, trimester kedua ini lebih santai dijalanin, loh. Bunda akan merasakan bahwa hamil itu menyenangkan. Bunda akan senang berbelanja pakaian hamil, atau memperhatikan perut bunda yang mulai membuncit (apalagi di akhir trimester kedua saat pusar bunda mulai bodonk, lucu sekali).
Bagi sebagian besar perempuan, pada fase trimester kedua, rasa mual dan mudah lelah itu menghilang. Ini yang membuat kehamilan jadi menyenangkan. Bunda akan lebih banyak makan, aktivitas pun kembali normal. Bahkan, jika bunda belum merasakan gerakan bayi di dalam perut, bukan tidak mungkin bunda akan lupa kalau tengah hamil ^_^
Nah, selama fase trimester kedua ini, saya akan membagi ke para bunda (secara saya sudah lulus fase ini :p) apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh bunda hamil pada trimester kedua kehamilan.
1. Teruskan konsultasi ke dokter kandungan dan/atau bidan.
Ini wajib dilakukan supaya bunda tahu perkembangan bayi bunda dari waktu ke waktu. Saya sendiri mengoleksi hasil cetakan USG bayi saya, loh ^_^
2.Memperhatikan pola makan.
Bunda memang sudah nyaman makan. Rasa mual apalagi muntah sudah menghilang. Namun, bunda tetap harus memperhatikan pola makan. Jangan sampai bunda makan terlalu banyak. Lebih baik makan sedikit tapi sering.
Dan, karena dalam masa-masa ini bayi bunda sedang membentuk organ tubuhnya, bunda benar-benar harus memperhatikan asupan gizi bunda. Jangan terlalu banyak makan makanan berlemak, juga berglukosa tinggi atau bunda akan mendapati bayi bunda membesar menjelang kelahirannya.
3. Memakai pakaian hamil atau pakaian yang nyaman dipakai.
Memang tidak harus baju hamil, tapi harus baju yang nyaman dipakai dan tidak ketat. Kasian bunda dan bayi bunda kalau bunda memakai pakaian sempit.
Saya tahu, bagi sebagian perempuan, memasuki trimester kedua artinya harus berbelanja pakaian hamil karena volume badan yang membesar. Pilihlah bahan yang nyaman dipakai supaya bunda nyaman bernafas. Ingat, bayi bunda bergantung pada suplai oksigen yang bunda berikan, loh! Jadi makin nyaman bunda bernafas, makin nyaman si bayi tumbuh.
4. Mengonsumsi semua vitamin yang dokter atau bidan berikan.
Dokter kandungan atau bidan akan memberi bunda beberapa vitamin, antara lain DHA, Vitamin B6, Besi, Zinc, dan lain-lain. Konsumsi semuanya, bunda! Supaya bayi dan kehamilan bunda berjalan baik-baik saja.
5. Periksa, apakah bunda mendapatkan suplemen kalsium.
Ini penting! Karena, bayi bunda sedang membentuk tulang-tulangnya. Untuk itu, dia membutuhkan banyak sekali kalsium. Jika bunda tidak mengonsumsi kalsium dengan cukup, makan bayi bunda akan bersifat parasit, alias mengambil kalsium yang ada pada diri bunda.
Tempat pertama yang diambil kalsiumnya adalah darah, setelah itu gigi, baru tulang.
Maka tidak heran, bila seorang ibu hamil yang tidak mendapatkan suplemen kalsium, mengalami gigi keropos selama kehamilannya. Itu karena kalsium dalam giginya diasup oleh bayinya. Bunda tidak mau, kan, mengalami gigi keropos apalagi osteoporosis selama kehamilan?
6. Ajak bicara sang bayi.
Selepas usia 17 minggu, bagi sebagian keyakinan, bayi telah ditiupkan ruh-nya. Artinya, bayi sudah menjadi calon manusia yang sempurna, yaitu bernyawa. Karena itu, ajak bicara sang bayi. Ajak dia berkomunikasi. Tunjukkan pada dia bahwa bunda sayang sama dia, dan dia tidak sendirian.
Kata-kata bunda akan didengar olehnya dan akan menjadi penghuni memori pertamanya.
~~~
Sekarang, giliran hal-gal yang harus dihindari selama trimester kedua:
1. Makan sembarangan.
Bunda memang sudah tidak mual lagi, tapi bunda juga tidak boleh makan sembarangan! Harus makanan yang bergizi supaya pertumbuhan bayi bunda sempurna.
2. Bicara sembarangan.
Ingat bunda! Individu dalam perut bunda sudah bisa mendengar sekarang. Karena itu, perhatikan nada dan ucapan yang akan bunda keluarkan. Bukan hanya bunda, tapi juga sang ayah dan lingkungan sekitarnya. Bunda tidak mau kan kata-kata pertama yang dia pelajari di awal kehidupannya adalah kata-kata jorok?
3. Berolahraga sembarangan.
Rasanya yang ini tidak perlu saya jelaskan lagi, ya? ^_^
4. Membiarkan kaki menggantung.
Penjelasannya tetap sama seperti di trimester pertama. Kaki menggantung akan membuat kaki bunda bengkak, dan risiko terkena Preeklampsia dan Eklampsia menjadi tinggi.
5. Stres
Bumil tidak boleh stres! Jika bunda stres, bayi bunda akan kekurangan oksigen! Tertawalah dan berbahagialah, bunda!
Nah, itu dia kira-kira apa-apa yang harus bunda lakukan dan hindari selama trimester kedua kehamilan. Semoga bunda dapat menjalani fase trimester kedua ini dengan lancar. Nikmatilah kehamilan bunda!
Semoga berbahagia! ^_^