Halo girls!!!
As a woman, kita pasti punya banyak banget kesibukan. Banyak banget yang kita perhatikan. Sophie Navita bilang, jam kerja perempuan itu adalah 25 jam sehari, apotek aja kalah! (^_^)
Tapi, girls.. sesibuk apapun kita, kita tidak boleh melupakan perhatian pada diri kita sendiri! Salah satu anggota tubuh kita yang penting banget untuk diperhatikan adalah PAYUDARA.
Hei..hei.. jangan dianggap ini tulisan porno ya! Aku kan cuma memakai bahasa bakunya. Ngapain juga pakai bahasa lainnya? secara kita punya bahasa baku sendiri untuk aset perempuan ini. (^_^)
All right! Artikel ini aku sadur dari sebuah majalah perempuan. ("Maafin aku, aku lupa judul majalahnya. Cuma sempat nulis materinya saja.. Tapi demi kebaikan bersama, tolong ikhlaskan aku menulis artikel ini kembali, ya... please...")
Dan yang perlu kita lakukan adalah:
1. Posisi Awal
Buka baju kamu, make yourself topless (sebelumnya, pastiin gak ada yang ngintip, oke?!). Berdirilah seperti biasa di depan cermin, perhatikan kesimetrisan payudara. Angkat kedua lengan melewati kepala. Perhatikan, apakah ada perubahan bentuk di setiap payudara, pembengkakan, lekukan, atau perubahan di setiap puting payudara.
2 Pemeriksaan Raba pada Posisi Berdiri
Untuk memeriksa payudara sebelah kanan, angkat lengan kanan ke belakang kepala, lalu gunakan jari-jari tangan kiri untuk memeriksa. Lanjutkan langkah yang sama untuk memeriksa payudara sebelah kiri.
3. Pemeriksaan Raba pada Posisi Berbaring
Berbaringlah di atas permukaan yang keras. Saat melakukan pemeriksaan payudara kanan, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Kemudian letakkan lengan kanan di belakang kepala. Ratakan jari-jari tangan kiri pada payudara kanan, dan tekan secara lembut denga gerakan memutar searah jarum jam. Mulailah pada bagian puncak dari payudara kanan (posisi jam 12), kemudian bergerak searah jam 10 dan seterusnya sampai kembali ke posisi jam 12.
Setelah itu, pindahkan jari-jari kamu kira-kira 2 cm mendekati puting payudara. Teruskan gerakan memutar seperti sebelumnya hingga seluruh bagian payudara, termasuk puting payudara, selesai diperiksa. Lakukan hal yang sama pada payudara sebelah kiri.
Teknik SADARI yang benar harus menggunakan buku jari dari ketiga jari tengah, bukan ujung-ujung jari. Sangat dianjurkan untuk mengulang-ulang gerakan melingkar dengan buku jari yang disertai dengan sedikit penekanan. Namun penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan pada tulang rusuk dan akan terasa seperti benjolan.
4. Pemeriksaan Payudara Sendiri sebaiknya Dilakukan Sebulan Sekali
Para perempuan yang sedang haid sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari kelima sampai hari ketujuh setelah masa haid, ketika payudara sedang mengendur dan terasa lebih lunak. Jika menemukan adanya benjolan atau perubahan pada payudara yang dirasa meresahkan, segera konsultasikan ke dokter.
Ingat, Kanker Payudara adalah pembunuh kedua bagi perempuan setelah kanker mulut rahim/serviks (dari Catatan Harian Yeptirani/Waspadai Kanker!) . Jadi, kenapa harus menunda untuk memeriksa payudara sendiri sejak dini? (^_^)
Full Article [...]
Summed Article [...]